Flu singapura pada anak balita

Flu Singapura pada anak balita, mungkin kata ini asing bagi kita yang belum pernah mendengarnya, apakah karena flu ini berasal dari singapura makanya dinamakan Flu singapura?, sebenarnya ungkapan pertanyaan tersebut tidak salah dan juga tidak benar sepenuhnya. Dan memang penyakit tersebut biasanya menyerang anak balita pada umur 2 minggu hingga 5 tahun meski terkadang menyerang ke anak hingga umur 10 tahun.

Flu singapura pada anak balita

Sekelumit-info tentang Flu singapura, menurut wiki pada tahun 1997 terjadi wabah di negara Malaysia pada negara bagian serawak, sebanyak 31 anak meninggal dunia. dan kemudian pada tahun berikutnya terjadi wabah di negara Taiwan dilaporkan 405 anak mengalami sakit parah dan 78 anak meninggal dunia, kemudian terjadi juga di negara India, Cina, Singapura, Vietnam dan masih banyak lagi negara - negara lainnya yang terjangkit wabah Flu tersebut. Dinamakan Flu singapura karena penyakit tersebut pernah mewabah di Singapura yang akhirnya penyakit tersebut dinamakan Flu Singapura, dan di Indonesia penyakit ini sudah ada sejak lama.

Flu singapura sendiri sebenarnya adalah penyakit yang menular yang diakibatkan oleh Virus RNA, Virus tersebut termasuk dalam famili picornaviridea dan genus enterovirus. Di dunia medis Flu singapura dikenal sebagai Hand, foot and mouth disease ( HFMD ) atau dalam bahasa Indonesianya adalah penyakit Kaki, tangan dan Mulut. Terjadinya wabah biasanya pada musim panas.

flu-singapore-pada-anak-balita



Gejala Flu Singapura pada anak balita.

Gejala penyakit Flu Singapura ini biasanya diawali dengan demam yang tidak terlalu tinggi sekitar 38C kebawah selama kurang lebih 2 hingga 3 hari dan terasa sakit atau nyeri pada bagian leher disertai pula pilek dan nafsu makan penderita berkurang, kemudian timbul bintik - bintik merah pada kaki, tangan dan mulut penderita, pada bagian mulut bintik merah tersebut terlihat seperti sariawan biasa tapi terasa nyeri hingga mengakibatkan penderita susah untuk menelan makanan. Terkadang juga disertai dengan muntah, diare dan dehidrasi. Apabila balita penderita mengalami Flu Singapura tesebut disertai dengan muntah, diare dan dehidrasi hingga menjadi lemah atau muncul komplikasi lainnya maka segeralah bawa penderita tersebut ke Rumah sakit untuk dirawat lebih intensif.

Cara Penularan Flu singapura pada anak balita.

Cara penularan penyakit ini biasanya terjadi pada musim panas, virus tersebut bisa menular melalui cara kontak langsung dengan penderita, melalui udara seperti contoh percikan air liur penderita saat bersin atau batuk.kontak tidak langsung melalui barang yang terkontaminasi oleh cairan yang terjadi karena pecahnya bintik - bintik merah pada tangan atau kaki penderita. Terkadang juga bisa di tularkan oleh lalat dan kecoa.

Cara Pengobatan Flu Singapura pada anak balita.

Pengobatan yang bisa dilakukan adalah anak yang sedang menderita Flu singapura disarankan untuk istirahat total selama seminggu, selain untuk penyembuhan hal tersebut juga dilakukan supaya tidak menular ke anak - anak yang lain. Beri makanan dengan gizi yang cukup dan sangat dianjurkan untuk minum air putih yang banyak, lebih bagus lagi diberikan multivitamin untuk menguatkan sistem imunitas tubuh anak dari virus tersebut.Biasanya Dokter akan memberi kepada penderita obat antiseptik untuk pengobatan mulut, pereda nyeri dan obat demam serta antivirus. penyakit flu singapura ini biasanya akan membaik dalam waktu 7 hingga 10 hari.

Pencegahan supaya anak tidak terjangkit Flu Singapura.

Biasakan anak untuk mencuci tangan hingga bersih dengan menggunakan sabun setelah dari kamar mandi, setelah bermain dan cuci tangan sebelum makan.Penyakit ini sering menyerang pada anak yang kondisi kesehatan tubuhnya sedang lemah, maka dari itu berilah sang anak makan dengan gizi dan vitamin yang cukup dan cukup istirahat.

terdapat mitos yang berkembang di masyarakat kita bahwa anak yang mengidap Flu Singapura tidak boleh mandi, padahal untuk proses mempercepat penyembuhan tubuh anak harus bersih, maka tetaplah memandikan anak bila sang anak mengalami penyakit tersebut.mitos lainnya bahwa si penderita tidak boleh terkena angin dikhawatirkan bisa memperparah kondisi penyakit tersebut, sebenarnya angin tidak akan memperparah tapi terkena angin ber resiko menularkan virus tersebut ke anak - anak lainnya.


Nah semoga sedikit ulasan tentang Flu singapura pada anak balita kali ini bisa memberikan pengetahuan dan bermanfaat bagi anda yang sedang mencari informasi tentang penyakit tersebut.